PERSINAS ASAD

 Persinas Asad






adalah salah satu perguruan pencak silat yang berasal dari Indonesia. Perguruan ini didirikan pada tanggal 30 April 1993 oleh Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso.

Persinas Asad bersumber pada beberapa aliran pencak silat, di antaranya adalah:

  • Aliran Cimande, yang berjuluk Cimande Tari Kolot.
  • Aliran Silat Karawang, yang berjuluk Singa Mogok.
  • Aliran Silat Kuntau.

Persinas Asad memiliki tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat. Perguruan ini juga bertujuan untuk membina dan mengembangkan mental, fisik, dan spiritual para anggotanya.

Persinas Asad memiliki struktur organisasi yang terdiri dari:

  • Pengurus Besar (PB)
  • Pengurus Daerah (PD)
  • Pengurus Cabang (PC)
  • Pengurus Ranting (PR)
  • Pengurus Anak Ranting (PAR)

PB Persinas Asad berkedudukan di Jakarta Timur. PD Persinas Asad tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah anggota yang mencapai ratusan ribu orang.

Persinas Asad telah menorehkan berbagai prestasi di bidang pencak silat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Perguruan ini telah menghasilkan banyak pesilat yang berprestasi, termasuk di antaranya yang telah mewakili Indonesia di ajang SEA Games dan Asian Games.

Berikut ini adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh Persinas Asad:

  • Juara umum Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Se-Indonesia tahun 1994
  • Juara umum Kejuaraan Pencak Silat Dunia tahun 1996
  • Juara umum Kejuaraan Pencak Silat SEA Games tahun 1997
  • Juara umum Kejuaraan Pencak Silat Asian Games tahun 1998

Persinas Asad terus berkembang dan berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni bela diri pencak silat di Indonesia. Perguruan ini telah menjadi salah satu perguruan pencak silat terbesar dan terpopuler di Indonesia.

Berikut ini adalah ciri khas Persinas Asad:

  • Seni gerak

Persinas Asad memiliki gerakan yang dinamis dan lincah, dengan banyak penggunaan tendangan dan pukulan. Jurus-jurus Persinas Asad juga menggabungkan unsur-unsur bela diri tradisional dan modern.

  • Mental dan fisik

Persinas Asad tidak hanya mengajarkan bela diri, tetapi juga membina dan mengembangkan mental dan fisik para anggotanya. Perguruan ini memiliki program-program latihan yang komprehensif untuk meningkatkan kemampuan para anggotanya.

  • Spiritual

Persinas Asad juga menekankan pentingnya aspek spiritual dalam bela diri. Perguruan ini mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, dan pantang menyerah.

Persinas Asad memiliki beberapa sabuk yang digunakan untuk menunjukkan tingkatan keahlian para anggotanya. Sabuk-sabuk tersebut adalah:

  • Sabuk putih (Siswa I)
  • Sabuk hijau (Siswa II)
  • Sabuk hijau strip kuning (Asisten Muda)
  • Sabuk kuning (Asisten Madya)
  • Sabuk kuning strip biru (Asisten Utama)
  • Sabuk biru (Pelatih Muda)
  • Sabuk merah (Pelatih Madya)
  • Sabuk hitam (Pelatih Utama)

Persinas Asad membuka latihan untuk umum, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Latihan diadakan di padepokan-padepokan persinas asad yang tersebar diindonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKSPI

MP